Social Icons

Tuesday, 2 July 2013

Lirik Lagu Kalian Dengarkan Keluhanku

Ini dia Lirik Lagunya
Cipt. Ebiet G. Ade


Dari pintu ke pintu kucoba tawarkan nama
Demi terhenti tangis anakku dan keluh ibunya
Tetapi nampaknya semua mata memandangku curiga
Seperti hendak telanjangi dan kulit jiwaku

Apakah buku diri ini selalu hitam pekat?
Apakah dalam sejarah orang mesti jadi pahlawan?
Sedang tuhan di atas sana tak pernah menghukum
Dengan sinar matanya yang lebih tajam dari matahari

Ke manakah sirnanya nurani embun pagi
Yang biasanya ramah kini membakar hati?
Apakah bila terlanjur salah
Akan tetap dianggap salah?

Tak ada waktu lagi benahi diri
Tak ada tempat lagi untuk kembali
Kembali dari keterasingan ke bumi beradab
Ternyata lebih menyakitkan dari derita panjang

Tuhan, bimbinglah batin ini agar tak gelap mata
Dan sampaikanlah rasa inginku kembali bersatu
Ke manakah sirnanya nurani embun pagi
Yang biasanya ramah kini membakar hati?

Apakah bila terlanjur salah
Akan tetap dianggap salah?
Tak ada waktu lagi benahi diri
Tak ada tempat lagi untuk kembali






Terima kasih sudah mengunjungi blog ini
Gimana ?? lengkap kan ? ^_^

Lirik Lagu Dosa Siapa? Ini Dosa Siapa?

Ini dia Lirik Lagunya
Cipt. Ebiet G. Ade


Kudengar suara jerit tangismu
Sesepi gunung
Kulihat bening bola matamu
Sesejuk gunung

Oh, engkau anakku
Yang menanggungkan noda
Sedang engkau terlahir
Mestinya sebening kaca

Apa yang dapat kubanggakan?
Kata maafku pun belum kau mengerti
Dosa siapa? ini dosa siapa?
Salah siapa? ini salah siapa?

Mestinya aku tak bertanya lagi
Kudengar ceria suara tawamu
Menikam jantung
Kulihat rona segar di pipimu

Segelap mendung
Oh, engkau anakku
Yang segera tumbuh dewasa
Dengan selaksa beban

Mestinya sesuci bulan
Apa yang dapat kudambakan?
Kata sesalku pun belum kau mengerti
Dosa siapa? ini dosa siapa?

Salah siapa? ini salah siapa?
Jawabnya ada di relung hati ini






Terima kasih sudah mengunjungi blog ini
Gimana ?? lengkap kan ? ^_^

Lirik Lagu Camellia III

Ini dia Lirik Lagunya
Cipt. Ebiet G. Ade


Disini, di batu ini
Akan kutuliskan lagi
Namaku dan namamu
Maafkan bila waktu itu
Dengan tuliskan nama kita
Kuanggap engkau berlebihan

Sekarang setelah kau pergi
Kurasakan makna tulisanmu
Meski samar tapi jelas tegas
Engkau hendak tinggalkan kenangan
Dan kenangan . . .

Disini kau petikkan kembang
Kemudian engkau selipkan
Pada tali gitarku
Maafkan bila waktu itu
Kucabut dan kubuang
Kau pungut lagi dan kau bersihkan

Engkau berlari sambil menangis
Kau dekap erat kembang itu
Sekarang baru aku mengerti
Ternyata kembangmu kembang terakhir
Yang terakhir . . .

Oh, Camellia . . .
Katakanlah di satu mimpiku
Oh, Camellia . . .
Maafkanlah segala khilaf dan salahku

Disini, di kamar ini
Yang ada tinggal gambarmu
Kusimpan dekat dengan tidurku
Dan mimpiku . . .






Terima kasih sudah mengunjungi blog ini
Gimana ?? lengkap kan ? ^_^

Lirik Lagu Elegi Esok Pagi

Ini dia Lirik Lagunya
Cipt. Ebiet G. Ade


Ijinkanlah ku kecup keningmu
Bukan hanya ada di dalam angan
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapati seikat kembang merah

Engkau tahu aku mulai bosan
Bercumbu dengan bayang-bayang
Bantulah aku temukan diri
Menyambut pagi membuang sepi

Ijinkanlah aku kenang sejenak perjalanan
Dan biarkan ku mengerti apa yang tersimpan di matamu

Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi di atas mimpi

Ijinkanlah aku rindu pada hitam rambutmu
Dan biarkan ku bernyanyi demi hati yang risau ini

Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi di atas mimpi




Terima kasih sudah mengunjungi blog ini
Gimana ?? lengkap kan ? ^_^

Lirik Lagu Sajak Pendek Bagi IR

Ini dia Lirik Lagunya
Cipt. Ebiet G. Ade


Kusimpan asa di rerumputan
tempat kita pernah berjalin tangan
Nafasku dan nafasmu saling bertautan
Meniti kasih di selembar benang
du du du du du du du du du du du du

Kubunuh rindu di sudut ruang
tempat kita pernah mesra berbincang
yang kini tumbuh menjadi dendam
Kau bakar cinta, kau tikam luka

Haruskah aku kalah lagi setelah kalah dan kalah?
Mestikah aku jatuh lagi setelah jatuh dan jatuh?
Atau harus aku gali kubur kita berdua
dan kutancapkan tonggak kayu atas kemenanganku?
Keputusannya ada pada sikapmu dan suasana di batinku
Tuhan, maafkan aku ho

du du du du du du du du du du du du du du du du du...

Haruskah aku kalah lagi setelah kalah dan kalah?
Mestikah aku jatuh lagi setelah jatuh dan jatuh?
Atau harus aku gali kubur kita berdua
dan kutancapkan tonggak kayu atas kemenanganku?
Keputusannya ada pada sikapmu dan suasana di batinku
Tuhan, maafkan aku ho

du du du du du du du du du du du du du du du du du...




Terima kasih sudah mengunjungi blog ini
Gimana ?? lengkap kan ? ^_^